PDI Perjuangan dan FPDIP DPRD Medan Bantu Korban Kebakaran di Jalan Sei Kera

DPC PDI Perjuangan Medan bersama Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Senin (24/4/2023), memberikan bantuan tali asih berupa uang tunai bagi para korban kebakaran di Jalan Sei Kera Gang Sosial.

topmetro.news – DPC PDI Perjuangan Medan bersama Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Senin (24/4/2023), memberikan bantuan tali asih berupa uang tunai bagi para korban kebakaran di Jalan Sei Kera Gang Sosial.

Kebaran itu sendiri terjadi pada Hari Minggu (16/4/2023), sekira pukul 09.49 WIB kemarin.

Turut hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Medan Hasyim SE, beserta dua anggota DPRD Kota Medan, Drs Wong Chun Sen dan Paul Mei Anton Simajuntak. Hadir juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Medan Timur Ruth Pulisa Barus bersama pengurus.

Kehadiran para politisi dari PDI Perjuangan Medan bersama rombongan disambut hangat Camat Medan Timur Noor Alfi Pane AP dan Lurah Sidorame Hendra Kurniawan, bersama warga korban kebakaran.

Hasyim mengatakan, sebelumnya telah mendapat kabar peristiwa kebakaran tersebut dari laporan warga melalui telepon. Namun padatnya kegiatan dan kesibukan, sehingga baru dapat hadir setelah lebaran. Hasyim bersama para pengurus DPC PDI Perjuangan dan dua anggota DPRD Medan asal Dapil III, kemudian melihat kondisi rumah warga korban kebakaran tersebut.

“Kami dari pengurus DPC PDI Perjuangan Medan memohon maaf atas keterlambatan hadir ke tempat ini karena padatnya kegiatan. Sehingga bisa datang saat ini sehabis Lebaran. Hadir juga di sini Wong Chun Sen Tarigan, Paul Mei Anton Simanjuntak, Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Timur, dan para pengurus lainnya. Kami sangat prihatin dan bersedih atas peristiwa yang menimpa bapak dan ibu sekalian. Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kami, di sini ada kami berikan bantuan berupa uang tunai. Walaupun ini tidak seberapa, namun kami harapkan dapat bermanfaat di situasi saat ini,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Medan ini melanjutkan, telah berkoordinasi dengan pihak OPD terkait untuk memberikan perhatian langsung terhadap para korban kebakaran, yang saat ini masih tinggal menumpang di rumah keluarga menunggu perbaikan rumah.

“Ambil saja hikmahnya. Semoga bantuan dari kami dapat bermanfaat bagi ibu dan bapak sekalian. Semoga selain kami ada lagi dermawan lain datang memberikan bantuan serupa,” sebut Hasyim.

BPBD dan Dinas Sosial

Camat Medan Timur Noor Alfi Pane AP mengaku telah memberikan bantuan berupa beras dan pakaian kepada para korban kebakaran. Termasuk juga bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial Kota Medan.

“Kecamatan sudah memberikan juga bantuan termasuk partisipasi dari Kelurahan Sidodadi dan para kepala lingkungan bagi tujuh kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran. Ada sembako berupa 20 karung beras dan pakaian. Yang diharapkan dapat dipergunakan oleh para korban kebakaran,” sebutnya didampingi Lurah Sidodadi Hendra Kurniawan.

Salah seorang perwakilan warga Gang Sosial, Tri Arianti (40), dengan raut wajah sedih mengaku sudah tinggal puluhan tahun di tempat itu. Dia juga terkejut ketika mengetahui rumah yang ditempatinya ludes terbakar. “Ini rumah saya sendiri Pak. Namun surat rumah tidak ada. Yang ada surat rumah bangunan,” katanya.

Sebagai perwakilan korban kebakaran Arianti berharap Pemko Medan memberikan bantuan dengan membangun kembali rumah mereka. “Seperti apa saja, yang penting kami bjsa kembali tinggal di situ. Karena saat ini kami tinggal menyewa di Jalan Kabukabu dekat Jalan Sentosa Lama samping Masjid Al-Amin,” tuturnya.

Tujuh Rumah

Berita sebelumnya, kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Sei Kera Lingkungan VII, Kelurahan Sidodadi Kecamatan Medan Timur, Minggu (16/4/2023) lalu.

Sebanyak tujuh rumah ludes terbakar. Menurut informasi dari warga, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Dugaan penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik berasal dari salah satu rumah warga.

“Pertama kali api muncul dari lantai dua salah satu rumah warga yang terbuat dari papan. Jadi api pun dengan cepat tadi membesar, karena bahan bangunan dari papan itu,” kata Yanti Nasution, Minggu (16/4/2023).

Yanti menjelaskan, tiupan angin yang cukup kuat menyebabkan api pun dengan cepat merambat ke rumah warga lainnya. Sehingga meludeskan tujuh rumah semi permanen tersebut.

“Angin tadi kencang. Jadi api pun dengan cepat merambat ke rumah lainnya. Sehingga total tujuh rumah yang terbakar,” ungkapnya.

Sambung warga itu lagi, api dapat padam setelah enam mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi dan berjibaku selama dua jam. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment